Senin, 22 April 2013

TOKOH-TOKOH WHITE HET HACKER


1.Tim Berners Lee:
Sang Ksatria Penemu Web

      Ada sekian ratus juta orang saat ini mengakses Internet.Dan sebagian besar dari mereka menggunakan Internet untuk mengakses web dalam mendapatkan informasi,memanfaatkan layanan-layanan email gratis lewat web,dan lain-lain.Tapi hanya sedikit saja yang tahu siapa penemu web.Sang penemu web itu adalah Tim Berners-Lee. Banyak orang bilang,ia dikenal cukup pendiam,Bahkan ada orang yang menyebutnya sebagai lelaki pemalu dengan gaya bicara yang lembut dan pelan.Pernyataanpernyataannya tidak terlalu banyak dapat ditemukan di media massa.Itulah sebabnya ketika bukunya yang berjudul “Weaving The Web” diterbitkan,cukup banyak yang berminat.
     Bagaimana dengan kisah kehidupan pribadinya?Apalagi!Bukan saja pelit,dia bahkan benar-benar menghindar publikasi kehidupan pribadinya di media massa.Di salah satu halaman FAQ situs webnya ada pertanyaan,”Bisakah Anda cerita lebih banyak tentang kehidupan pribadi Anda?”,tanpa ragu dia menjawab”No,I can’t.”Ia selalu menolak menjawab pertanyaan mengenai istri dan kedua anaknya,meskipun sebuah foto bergambar dua kepala bocah terpampang menjadi dekorasi di kantornya. Baginya dengan menemukan teknologi yang paling berpengaruh abad ini tak berarti ia harus menjadi pesohor.”Dalam konteks publik,tidak apa aku ditunjuk sebagai penemu World Wide Web .Yang aku mau,citra itu dipisahkan dari kehidupan pribadi,sebab kesohoran dapat menghancurkan kehidupan pribadi,”ujarnya kala itu. Pada tahun 2004 Tim memperoleh penghargaan sebagai Ksatria oleh Kerajan Inggris (Knight Commander of the Order of the British Empire) karena jasanya menemukan Web.Terkait dengan itu Tim menyebut temuannya itu dengan sebutan ‘hanya sebuah program’


  • ANAK SARIPATI ZAMAN KOMPUTER

     Tumbuh di London pada tahun 60-an.Tim Berners-Lee adalah anak saripati zaman computer.Darah computer memang mengalir di lelaki kelahiran London 8 Juni 1955 ini.Kedua orangtuanya,Conway dan Mary Berners-Lee  adalah pasangan ahli matematika yang turut dalam tim pemrograman computer pertama yang dijual secara komersial:Ferranti Mark I.Mary Berners Lee pernah dijuluki”programmer computer komersial pertama”sebab dia akan ikut ke tempat pelanggan ketika mesin computer diinstal.
     Kedua orang tuanya,yang sama-sama ahli computer itu,yang mengajarkan Berners-Lee untuk berpikir tidak konvensional.Pasangan Conway dan Mary Berners-Lee mengajari anak-anaknya untuk menikmati matematika kapanpun,dan mengajar mereka bahwa matematika bisa muncul di mana pun.
     Bayangkan,pada jam-jam sarapan atau selagi anak-anak lelaki lain bermain sepakbola di luar rumah keluarga di Barnes,South London,Berners-Lee justru berada di dalam rumah memainkan permainan nomor yang diciptakan oleh orang tuanya.Dan jangan salah,yang ia mainkan bukan nomor-nomor sembarangan,tapi nomor-nomor imajiner.Misalnya,berapakah akar kuadrat minus 4? Dan tahukah mainan apa yang ia buat semasa kecil?Komputer-komputeran yang ia buat dari kardus.Sejak kecil pun ia tergila-gila pada elektronika.


  • KARIR BERNERS LEE

     Pernah satu hari semasa masih sekolah SMU,ia melihat ayahnya sedang menyiapkan sebuah bahan eramah mengenai computer untuk Basil de Ferranti.Ayah dan anak lalu ngobrol tentang betapa otak manusia mempunyai keungulan yang unik melebihi computer,sebab otak manusia dapat menghubungkan konsep-Konsep yan sebelumnya seperti terpisah-pisah.Misal.jika orang sedang berjalan dan melihat pohon yang bagus,dia mungkin berpikir betapa keteduhan taman yang ada dalam naungan pepohonan,dan kemudian memikirkan halaman belakangnya,dan lalu ia memutuskan untuk menanam sebatang pohon peneduh di belakang rumahnya.bagi Berners-Lee muda,obrolan ini memberi kesan yagn kuat mengenai potensi-potensi computer untuk mampu menghubungkan dua potong informasi apapun yang semula tak berkaitan. Kegilaannya pada elektronika dan didikan orang tuanya mengenai matematika rupanya mendorong Berners-Lee untuk memilih fisika teoritis ketika ia kuliah di Queen’s College Oxford University,yang ia masuki pada 1973.Berners-Lee mengira,fisika merupakan semacam kompromi antara matematika dan elektronika,antara teori dan praktek.
     Toh Berners-Lee akhirnya mengakui,”Nyatanya tidak begitu,Tapi fisika itu istimewa dan sangat  hebat.Fisika itu istimewa dan sangat hebat.Fisika itu menyenangkan dan merupakan persiapan yang bagus untuk menciptakan sebuag system global.” Kelak,latar belakang pendidikan fisikana ini cukup memengaruhi temuannya.”Di fisika,”kata Tim,”Anda belajar memikirkan beberapa aturan matematika sederhana pada skala mikroskopis,yang ketika diskalakan akan menjelaskan kelakuan makroskopisnya.Di internet,kita mencoba untuk menggagas protocol-protokol computer yang ketika diperhitungkan keskala makroskopis akan menghasilkan suatu ruang informasi dengan properti-properti yang kita suka.” Semasa kuliahnya inilah ia mulai mewujudkan mimpi masa kecilnya,Berners-Lee membuat komputer mainan dari kardus,maka pada saat kuliah ini ia menyolder sendiri komputer pertamanya yang ia bikin dengan prosessor M6800 dan televisi bekas!
     Selepas kuliah pada 1976,pekerjaan yang diambilnya,tak jauh-jauh dari computer.Selama dua tahun ia bekerja di Plessey Telecommunications Ltd,sebuah pabrik peralatan telkom besar di Inggris.Di sana ia mengerjakan system transaksi terdistribusi,relay pesan,dan tekonologi barcode.Tahun 1978 ia bergabung dengan D.G Nash Ltd,ia membuat software typesetting untuk printer,dan sebuah system operasi multasking.
Perkawinannya yang pertama dengan Jane Nortcode,yang juga seorang programmer,berakhir di ujung decade 70-an.Tak lama kemudian selama satu tahun ia bekerja sebagai konsultan independent.Disusul enam bulan kemudian,mulai Juni sampai Desember 1980,ia bekerja sebagai konsultan softaware di CERN.
CERN adalah kependekan dari Conseil Europeen pour ia Recherche Nucleaire.Lembaga itu sekarang disebut European Particle Physics Laboratory ,tapi masih disebut dengan akronim “CERN”.Disanalah ia bertem dengan istri keduanya,Nancy –putri seorang pengacara York yang kaya.Sepertijuga Tim,Nancy juga seorang ahli computer yang bekerja I World Health Organisation. Fasilitas CERN berlokasi di sebuah area yang indah di pegunungan Jura dekat perbatasan Prancis tak jauh dari Jenewa,Swiss.Asal tahu saja,CERN begitu besar dan kompleks,dengan ribuan periset dan ratusan system. Kondisi ini melahirkan kuman gagasan di benak Tim.Dengan tekun ia membuat program komputer yang dapat bekerja seperti otak manusia,membuat semua link yang pasti antarfile yang berbeda yang tersimpan di komputernya.Yang ia kembangkan adalah sistem hypertext untuk mencatat beberapa hal:
1.Siapa bekerja dalam sebuah proyek apa.
2.Software apa berasosiasi dengan program apa.
3.Software apa yang jalan di komputer yang mana.
Sistem hiperteks pertamanya ini ia sebut Enquire.Berners-Lee memilih nama Enquire untuk sistem hiperteks-nya itu setelah ia menemukan sebuah buku tua yang pernah ada semasa kecilnya dulu di rumah orang tuanya.Buku berjudul “Enquire Within upon Everything” ,yang menyajikan serangkian tip dan saran rumah tangga.Buku ini memesona Berners-Lee muda,dengan keyakinan bahwa buku itu berisikan jawaban untuk
masalah apa pun di dunia. Enquire tak pernah dipublikasikan,Sistem ini ia pakai untuk keperluannya
sendiri.Namun, program ini telah membentuk basis konseptual pengembangan masa depan Worl Wide Web .Dari 1981 sampai 1984,Berners-Lee bekerja di Image Computer SystemsLtd,bertanggung jawab untuk urusan desain teknis.Di sini ia menggarap software komunikasi dan grafis,serta sebuah bahasa makro generik.


  • SI JENIUS YANG SUKA MEMANDANG LANGIT

Di tengah kolega-koleganya.Berners-Lee dikenang sebagai orang yang cemerlang.John Poole,pemilik perusahaan Image Computers Systems Ltd di Dorset,menyebut BernersLee sebagai ”Orang terpandai yang pernah aku jumpai”. ”Aku ragu memakai kata jenius tapi dialah yang paling dekat untuk bisa disebut begitu.Ia bicara sangat cepat sekali,seakan-akan pikirannya lebih cepat ketimbang mulutnya,”kenang Poole. ”Ketika ia mencari inspirasi,”lanjut Poole,”ia rebahan memandang  langit.Di lain waktu ia bekerja dengan kaki telanjang.Tapi Anda tak dapat mengkritiknya karena ia begitu produktif.” Bersama Kevin Rogers,salah seorang teman baiknya,ia sering menghabiskan banyak waktu di sebelah selokan yang bergemericik.di bawah pepohonan yang teduh atau di pub untuk mencoba menyelesaikan masalah-masalah komputer.Begitulah gaya Tim.


  • PROYEK HIPERTEKS

Pada tahn1984 Tim Berners-Lee kembali bergabung dengan CERN.Ia mengerjakan
sistem yang didistribusikan secara real-time untuk akuisisi data ilmiah dan kendali
sistem.Selain itu,ia juga mengerjakan softaware sistem FASTBUS.
Konon,sejak tahun itu pula ia mulai merancang proyek hiperteks untuk mendapatkan
pendanaan.Pada Maret 1989,ia menyelesaikan proposal proyek hiperteks global,tentang
suatu sistem yang mengkomunikasikan informasi riset di antara para periset yang
mengkomunikasikan informasi riset di antara para periset di departeman High Energy
Physics CERN.Proyek ini dimaksudkan untuk membantu para periset yang mempunyai
masalah dalam berbagi informasi ke jaringan komputer skala luas,dan negera-negara
yang berbeda.Proyek ini mempunyai dua sasaran.
Pertama,sistem hiperteks harus mempunyai desain terbuka,dan mampu berjalan di
komputer manapun yang dipakai di CERN,termasuk
Unix,VMS,Macintosh,Nextstepmdan Windows.Kedua,sistem ini harus didistribusikan di
sebuah jaringan komputer.
Pada saat yang sama,secara terpisah,Robert Cailliau yang sudah terlebih dahulu berada di
CERN juga sedang mengusulkan proyek untuk mengembangkan sistem
hypertext.Gagasan Cailliau mauppun Berners-Lee sangat-sangat mirip,sama-sama berbasis hypertext,sama-sama direncanakan bisa diakses dengan format yang berbedabeda.
Bedanya menurut pengakuan Caillia,Berners-Lee juga tahu soal Internet.”Sementara aku
tidak tahu apa-apa soal Internet,”kata Cailliau.Teman Cailliau yang juga bos BernersLee,Mike Sendall,berkata kepada Cailliau,”Coba lihat,kalian tahu tidak apa ini.Kenapa
tidak kalian duduk bersama dan berembug?”
Proposal Berners-Lee pun lalu dibaca oleh Cailliau.Di proposal yang belum diberi nama
oleh Berners-Lee itu,Cailiau menemukan kemiripan gagasannya dengan kepunyaan
Berners-Lee.Perbedaan utamanya,menurut Cailliau,”Ada dua,ia memakai Internet dan ia
punya sesuatu yang bisa dipertunjukkan,Makanya aku menyerah dan segera bergabung
dengannya.Jelas sekali,percuma saja mencoba hal lain selain terus mendorong proposal
Tim.”
Berners-Lee membuat sistem pengkodean yang relatif sederhana yang disebut Hyper Text
Mark-Up Language(HTML),yang memungkinkan teks muncul di halaman web dan
menambahkan gambar-gambar di halaman-halaman itu.Ia juga merancang sistem alamat
web dan kode yang memungkinkan dokumen-dokumen di link-kan  dari satu komputer
ke komputer lain,atau disebut Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).


  • BROWSER PERTAMA

Pada musim gugur 1990,selama sekitar sebulan Berners-Lee mengembangkan browser
pertama di komputer NeXT,yang disebut NeXTStep.Sebetulnya NeXTStep adalah
browser yang sekaligus editor.Ketika menggunakan software ini,tak ada lagi beda antara
pembuat dokumen dan pembacanya.Berners-Lee menjalankannya di komputernya dan
komputer Cailliau,dan berkomunikasi dengan web server pertama di dunia di info.cern.ch
pada 25 Desember 1990.
Memajang buku telepon CERN di situs web merupakan proyek pertama yang dilakukan
pasangan Berners-Lee dan Cailliau.Proyek ini disambut dengan cukup antusias.Beberapa
orang mulai membuka sebuah window di komputernya sepanjang waktu hanya untuk
mengakses halaman web page telepon itu.
Untungnya,CERN telah terhubung ke ARPANET lewat Eunet setahun sebelumnya.Pada
Agustus 1991,di newsgroup alt.hypertext Berners-Lee mengirimkan sebuah catatan
tentang dimana mendownload web server dan browsernya.Dengan begitu,baik web dan
server maupun browser tersedia di seluruh dunia.Dengan serta merta web server
bermunculan.
Web server lalu mempunyai protokol FTP setelah baru yang mendukung protokol FTP
setelah Berners-Lee menambahkannya kemudian.Dengan demikian berbagai direktori
FTP dan newsgroup-newsgroup yang telah ada cukup banyak sebelumnya lalu dapat
diakses lewat sebuah halaman web.Ia juga menambahkan sebuah telnet server di mesin info.cern.ch,sehingga orang yang tidak mempunyai komputer NeXT dapat memakai
browser yang tersimpan di dalamnya.


  • PARA PIONIR HYPERTEKS

Berners-Lee bukanlah penemu Internet.Tapi Internet bagai sebuah perpustakaan besar
yang tetap sama sekali kosong sampai Berners-Lee datang dan menyediakan bukubuku.Berners-Lee meluncurkan temuannya pada 1991.Sejak saat itu web dan Internet
menjamur bersama.
Ada sebuah kesempatan pada Juni 1992,ketika CERN mengirimkan Berners-Lee ke
Amerika Serikat selama 3 bulan.Pertama ia mengunjungi Laboratory for Computer
Science MIT,lalu ia pergi ke konferensi IETF di Boston,kemudian mengunjungi XeroxParc di Palo Alto,California.Pada akhir perjalanannya ini ia mengunjungi Ted Nelson,lalu
tinggal di sebuah rumah perahu di Sausalito.
Ted Nelson bisa dibilang merupakan  salah satu rantai yang berpengaruh dalam
penemuan Web.Rantai pertama merujuk pada Vannevar Bush,wakil presiden
Massachusetts Institute of Technology,yang mempublikasikan sebuah artikel berjudul
”As We May Think” di majalah bulanan Atlantic Monthly volume 176 edisi Juli
1945.Dalam artikel itu Bush memvisikan sebuah gudang pengetahuan yang gampang
dipakai,mampu dicari,dan personal,yang ia sebut”Memex.”
Selagi Bush tidak mampu membangun  Memex,ia menginspirasikan banyak orang
termasuk Ted Nelson.Dialah yang pertama kali menemukan kata ”hypertext”pada tahun
1963.Kata ”hypertext” untuk pertama kalinya tercetak di koran kampus dalam sebuah
berita tentang ceramah yang diberikan Nelson yang bertajuk ”Computers,Creativity,and
the Nature of the Written Word” pad abulan Januari 1965.
Nelson belakangan mempopulerkan konsep hypertext dalam bukunya Literary
Machines.Visinya melibatkan implementasi suatu docuverse,di mana semua data
disimpan sekali,tak ada penghapusan,dan semua informasi bisa diakses dengan sebuah
link dari manapun Navigasi dalam informasi bersifat non-linear,tergantung pada pilihan
link masing-masing individu.Ini lebih dari sekadar teks,inilah hypertext.Dan web
merealisasikan bagian visi ini,terkecuali bahwa ada penghapusan dan beberapa informasi
disimpan di lebih dari satu tempat.
Entah kebetulan atau tidak,ada beberapa kesamaan di antara orang-orang yang punya
andil  besar dalam pengembangan teknologi web ini.Ted Nelson,misalnya,ternyata punya
pengalaman menangani peralatan tata lampu dan audiovisual di teater amatir.Dan tom
Bruce,yang mengembangkan PC web browser pertama,juga pernah secara profesional
bekerja sebagai manajer panggung di sebuah teater.Ternyata mereka juga para seniman.

sumber : http://adi08.blog.unair.ac.id/files/2012/10/sejarah-hacker.pdf



2.Linus Torvalds:
Gerombolan Pinguin yang
Menaklukkan Dunia
     Jika ada revolusi kemerdekaan di dunia piranti lunak,maka Linus Torvalds akan seperti
Bung Karno yang diculik dan ’dipaksa’ untuk membuat naskah proklamasi.Kemiripan
Linus dengan Bung Karno adalah,1)ia memiliki karisma yang cukup kuat dan suaranya di
dengarkan oleh rakyat,dan 2)ia adalah sosok pemimpin yang enggan,buktinya Linus
menyebut ’revolusi’yang terjadi berkat sistem operasi Linux sebagai ’revolusi yang tidak
disengaja’.
     Di sisi lain,Linus sangat pas dengan stereoripe geek/hacker.Linus berkacamata,rambutnya
sering terlihat rapi meski tidak klimis,dan ia memiliki kulit yang sangat pucat.Bahkan ia
bisa dibilang sebagai uber-geek alias biangnya geek.


  • MUSIM DINGIN DI FINLANDIA

     Ada anekdot soal bagaimana Linus memulai membuat Linux.Entah benar atau
tidak,konon Linus ketika mahasiswa tinggal di sebuah asrama dekat kampus di
Universitas Helsinki,Finlandia.Saat itu,ia sedang  gandrung mengoprek komputer Minix
(sistem operasi sejenis Unix)yang berada di kampus,Ketika musim dingin tiba,dan musim
dingin di Finlandia berarti hujan salju dan udara menjadi beku,Linus tak bisa sering
bolak-balik ke kampus hanya untuk mengakses Minix.Kesal dengan situasi itu,Linus
akhirnya memutuskan untuk membuat sistem operasinya sendiri.Sistem operasi yang
kemudian dikenal dengan nama Linux.
     Oke,cukup mitologi dan kita mula mengkaji fakta yang ada.Alkisah,Linus Bendecit
Torvalds adalah seorang mahasiswa ilmu Komputer yang sangat menggemari
komputer.Pada tahun 1990,ia membeli komputer IBM-PC Intel 80386.Seperti umumnya
mahasiswa,hal pertama yang digandrungi dari sistem itu adalah game,pilihan Linus
adalah game  petualangan ’Prince of Persia’.Keranjingan game Linus berhenti saat ia
mendapatkan Minix.Di sini penulis membebaskan pembaca untuk memercayai versi apa
pun dari kisah Linus.Yang pasti adalah,Linus kemudian membuat sendiri sistem operasi
mirip Minix,lalu ia mengajukan pertanyaan di forum Usenet dengan judul
sederhana’What would you like to see most in minix?’(apa yang paling ingin Anda lihat di
Minix).Isi pesan itu adalah mengajak pengguna Usenet untuk berkontribusi terhadap
sistem operasi mirip Minix yang dikembangkannya.Sistem operasi itu diletakkan pada
sebuah server yang dikelola teman Linus,Ari Lemmke.

     Kalau saja Ari Lemmke tidak pernah memberikan direktori bernama Linux untuk
digunakan Linus,mungkin saat ini kita mengenal sistem operasi open source tersebut
dengan sebutan Freax (kombinasi dari ”free”,”Freak” dan huruf x menunjukkan bahwa
sistem tersebut mirip dengan Unix).Freax adalah nama yang diinginkan Linus,sedangkan
Linux(nama folder)menjadi nama yang lebih populer di kalangan pengguna.Linux,yang
berarti Linus’Unix (Unix-nya Linus),awalnya tidak disukai Linus karena mengandung
namanya.namun,siapa yang bisa menghentikan badai?Belakangan nama Linux terbukti
mujarab untuk memulai sebuah revolusi di dunia piranti lunak.
Linus memulai revolusi dengan menyediakan kode penyusun kernel dari Linux untuk
umum.Ia membolehkan siapapun menggunakan dan memodifikasi kode tersebut asalkan
memenuhi aturan dalam GPL(GNU General Public License).Mematuhi GPL antara lain
berarti wajib menyerahkan kembali kode yang telah dimodifikasi untuk dikembangkan
bersama.

  • WABAH PINGUIN

Konon,Linus pada usia belasan tahun pernah mengunjungi sebuah kebun binatang di
Finlandia dan mengalami insiden yang tidak menyenangkan.Mitosnya,ia dipatuk seekor
pinguin.Entah bagaimana kejadian sebenarnya,tetapi konon insiden ini yang membuat
Linus memilih pinguin sebagai maskotnya,maskot yang kemudian digunakan juga
sebagai maskot Linux.
Saat popularitas Linux semakin menanjak,di tahun 1996,para hacker yang
mengembangkannya berniat membuat logo resmi.Sebuah kontes pun digelar
online.Kontes itu memenangkan sebuag logo yang kini tidak terlalu dikenal.Torvalds saat
itu memilih salah satu calon logo bernama Tux,sebuah pinguin gemuk yang digambar
oleh Larry ewing.sebagai maskotnya.Pilihan Torvalds ini ternyatadi sambut hangat oleh
komunitas.Hasil voting diabaikan,dan sejak itu Tux pun menclock di hati hacker Linux
sebagai maskot sistem operasi open source tersebut.
Tahun demi tahun Linux terus menjadi populer.Pada tahun 1999,Red Hat dan VA Linux
melakukan penawaran publik untuk saham mereka.Kedua perusahaan yang merajai ranah
bisnis berbasis Linux itu sebelumnya telah menganugerahkan sebagian saham mereka
pada Linus.Akibatnya,saat penawaran publik digelar nilai kekayaan Linus melonjak
hingga US$ 20 juta.
Namun,Linus tetap rendah hati.Cucu dari penyair Ole Torvalds itu sering dijuluki sebagai
’diktator yang baik hati’ karena,meski memiliki otoritas terhadap pengembangan kernel
Linux,Linus tak pernah melakukan caci-maki terhadap produk piranti lunak lain.
Namun ia tetap diktator.Keputusannya adalah (kurang lebih) final dan tidak bisa ditolak
oleh pengembang Linux lainnya.Dalam hal ini Linus kerap terjebak dalam
dilema,misalnya ia di satu sisi mengembangkan proyek open source paling terkenal di
dunia,tetapu di sisi lain ia juga mendukung penggunaan piranti lunak  ’terkunci’dalam
pengembangan Linux.Ia juga  mengakui bahwa Linux bisa digunakan untuk menjalankan

program Digital Rigths Management (DRM),meski DRM merupakan salah ’benda’ yang
paling dibenci para hacker.


  • KOMUNIS,KARATE,KELUARGA

Linus Benedict Torvalds dilahirkan di Helsinki,Finlandia.Anak dari jurnalis Anna  dan
Nils Torvalds dan cucu dari penyair Ole Torvalds.Keluarganya merupakan bagian dari
masyarakat berbahasa Swedia,kelompok minoritas di Finlandia.
Kedua orang tuanya adalah aktivitas kampus di Universitas Helsinki di tahun enam
puluhan.Aktivitas Anna dan Nils boleh dibilang ’kekiri-kirian’.Ayah Linus bahkan pernah
belajar di Rusia dan disinyalir merupakan kader komunis.
Nama Linus diambil dari nama Linus Pauling.seorang pemenang Nobel bidang kimia
berkebangsaan Amerika.Linus sediri lebih suka mengatakan bahwa namanya berasal dari
nama Linus,tokoh kartun di serial komik Peanuts.
Linus menikahi Tove Torlvalds,pemegang sabuk hitam Karate yang telah enam kali
menjuarai kompetisi nasional di Finlandia.Linus pertama kali bertemu Tove pada musim
gugur 1993,ketika itu Linus memberikan kursus pengenalan komputer dan meminta para
peserta untuk mengirimkan e-mail ke dirinya.Tove,salah satu peserta,mengikuti perintah
ini dengan nyleneh dan mengirimkan ajakan kencan pada Linus.Bersama Tove Linus
memiliki tiga anak perempuan:Patricia Miranda,Daniela Yolanda,dan Caleste
Amanda.Keluarga Linus memiliki seekor kucing dengan nama Mithrandir.tetapi untuk
mudahnya mereka memanggil sang kucing Randi.
Linus pernah tinggal di San Jose,California,Amerika Serikat bersama keluarganya selama
beberapa tahun.Ketika itu ia masih bekerja penuh untuk Transmeta,sebuah perusahaan
pengembang mikroprosesor.Pada Juni 2004,ia dan keluarganya pindah ke
Portland,Oregon,As agar lebih dekat dengan Open Source Development
Labs(OSDL).Sejak Juni 2003 Linus memang ’diperbantukan’ke konsorsium piranti lunak
OSDL yang bermarkas di Beaverton,Oregon.
Meski perannya cukup besar,pada akhirnya tak bisa dipungkiri bahwa Linus hanyalah
satu orang dari ribuan hacker yang menjadikan Linus seperti sekarang.Ia memang tokoh
sentral,dan dalam banyak hal keputusan yang diambilnya akan memengaruhi hajat hidup
orang banyak yang menggunakan Linux,tapi Linus tak akan menjelma bagai Bill Gates
dari  Microsoft atau Steve Jobs dari Apple.Linus menjadi besar karena tanpa sengaja,ia
telah mengirimkan ’gerombolan pinguin’ untuk menguasai kerajaan piranti lunak yang
dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar.Revolusi memang dimulai dari hal kecil.

sumber : http://adi08.blog.unair.ac.id/files/2012/10/sejarah-hacker.pdf






3.Richard Stallman:
Sang Nabi Kemerdekaan Software
Tanpa Stallman dan derakan GNU-nya mungkin Linux tidak akan menjadi seperti
sekarang.Pria dengan sorot mata yang tajam ini bagaikan sosok ’nabi’ yang  menyerukan
kemerdekaan piranti lunak.Richard Stallman,adalah salah satu dari gerombolan
programmer di Massachusets Institute of Technology (MIT) yang dikenal sebagai
hacker.Kelompok ini adalah penghuni laboratorium Artificial Intelligence (kecerdasan
buatan) di MIT yang kerap bekerja di depan komputer hingga berhari-hati demi
menghasilkan sebuah piranti lunak,hacker dalam arti yang murni.


  • SANTO IGNUCIUS

Karya paling fenomenal dari hacker yang punya julukan RMS ini adalah GNU,yaitu
sebuah proyek yang pada awalnya berusaha menghasilkan sistem operasi mirip Unix
dengan nama GNU (singkatan berulang dari GNU’s Not Unix).GNU melahirkan banyak
proyek piranti lunak merdeka,yang di kemudian hari akan bergabung dengan kernel
Linux utuk menjadi sebiah piranti lunak komplit.
Namun tonggak GNU adalah lisensi yang bernama GNU General Public
License,dokumen legal ini memungkinkan seorang penulis piranti lunak untuk
memerdekakan kode penyusun piranti lunak yang disusunnya,sebuah tindakan yang
populer dikaitkan dengan Open Source tapi oleh Stallman lebih suka disebut sebagai Free
Software.Dengan GPL piranti lunak yang disusun bisa dimodifikasi oleh orang lain
dengan syarat hasil modifikasi dikembalikan ke penulis awal serta dimerdekakan di
bawah GPL.Sebenarnya GPL merupakan cara penulis piranti lunak untuk menegakkan
hak cipta mereka.Lisensi ini memungkinkan penulis mengambil hak cipta mereka lalu
memerdekakannya.berbeda dengan melepas sebuah karya ke ranah umum yang akan
meniadakan hak cipta seorang penulis.
GNU oleh Stallman dibawa ke berbagai tempat.Ia tak pernah letih mengajak orang untuk
menyebut Linux sebagai ’GNU/Linux’atau  ’GNU + Linux’.Saking kuatnya khotbah
Sang Stallman soal GNU,ia menjuluki dirinya sendiri dengan’ST IGNUcius’(Santo
Ignucius).Plesetan dari Santo Ignatius dan GNU.
Prestasi Stallman lainnya adalah ia berhasil membawa pemerintahan di negara bagian
Kerala.India bagian Selatan,untuk beralih menggunakan piranti lunak merdeka.Bahkan di

akhir 2006 Kerala menyatakan dengan tegas penolakan mereka terhadap piranti lunak
buatan Microsoft.


  • GEMBEL KAMPUS

Seorang penyendiri,Stallman menghabiskan hidupnya di kampus MIT,ia tak memiliki
ponsel dan kendaraan bermotor.”Saya hidup bagai seorang mahasiswa,dan ini bagus
karena dengan demikian saya yakin bahwa uang tidak mengendalikan hidup
saya,”tuturnya suatu ketika.Pria berambut panjang dan brewokan ini konon kerap ditemui
berkelana di daerah pejalan kaki dikampus.
Reputasinya dari sosok pribadi adalah sosok yang nyentrik. Stallman dilaporkan kerap
memungut sesuatu dari rambutnya dan menceburkan benda itu ke dalam sop yang akan
dimakannya.Perilaku ’gila’ seperti itu yang sering dikhawatirkan akan merusak citra
gerakan kemerdekaan software yan selalu diusungnya.Bahkan citra Stallman ditakutkan
akan merusak citra Linux yang semakin dewasa di kalangan bisnis dan industri besar.
Stallman memang hidup di kampus.Dari MIT-lah ia pertama menyadari bahwa piranti
lunak harus dimerdekakan.Tentunya hal itu tidak didapatkannya dari bangku kuliah.Pada
1971,tahun pertama Stallman di MIT setelah lulus dari Harvard,ia langsung menjadi
programmer di lab AI.Pekerjaan di lab itu rupanya membuat Stallman jatuh cinta
sehingga ia tak melanjutkan kuliahnya dan memutuskan untuk hanya menjadi
programmer di lab.Etos hackkernya ulai bergeliat saat,pada  1977,Lab AI MIT mulai
menerapkan sistem ber-password.Sebagai seorang hacker,Stallman menentang kebijakan
tersebut.Ia pun berhasil membobol sistem yang ada sehingga semua password diubah
menjadi ’carriage return’dengan kata lain.cukup tekan Enter saja.
Di tahun 1979 dan 1980,serentetan peristiwa membuat Stallman membulatkan tekadnya
untuk mengkmpanyekan kemerdekaan piranti lunak.
Peristiwa pertama adalah munculnya piranti lunak yang tidak menyediakan kode
penyusunannya bagi para hacker di Lab AI.sebuah piranti lunak bernama Scribe bahkan
disisipi kode ’bom waktu’ untuk mencegah orang menggunakan piranti itu tanpa izin
resmi.


  • INEFISIENSI

Lalu pada 1980,Xerox mengirimkan printer ke MIT yang tidak dilengkapi kode
penyusun.Hal ini menyulitkan para hacker karena mereka terbiasa menyelipkan program
buatan mereka untuk memperbaiki fungsi yang ada.Misalnya pada printer,para hacker
membuat program agar printer bisa mengirimkan pesan ke pengguna yang sedang
mencetak dokumen,pesan itu memberitahukan saat printer sedang mencetak maupun saat
printer mengalami gangguan.Dengan tidak dibukanya kode penyusun piranti lunak
didalam printer Xerox tersebut, para hacker mengalami banyak kesulitan,terutama karena

printer seri9700 tersebut(printer laser pertama di industri pencetakan saat itu)tidak berada
di lantai yang sama dengan Lab AI.
Apa yang terjadi dalam kasus printer itu adalah inefisiensi,satu kata yang sangat dibenci
Stallman dan hacker lainnya.Stallman dan rekan-rekan harus bolak-baik ke lantai yang
berbeda setiap beberapa menit hanya untuk melihat apakah printer sedang mencetak,atau
apakah printer mengalami masalah.Inefisiensi itu seharusnya bisa diatasi dengan piranti
lunak yang telah disusun oleh para hacker,tetapi kode yang tertutup dari Xerox membuat
mereka tak bisa  melakukan apa-apa.
Soal inefisiensi ini pernah menyiksa Stallman dalam sebuah kejadian di Maui.Stallman
seperti diceritakan Sam Williams dalam biografi Stallman,pernah menjadi marah garagara terjebak kemacetan.Marahnya ini terjadi karena,ketika itu ia menyetir mobil,ia harus
mengikuti mobil lain yang bertindak sebagai penunjuk arah tapi mobil itu seperti sengaja
melalui jalur yang macet.Padahal,Stallman tahu,dengan satu belokan di sebuah
perempatan mereka akan menghindari semua kemacetan itu.Kejadian itu dikenang
Williams sebagai sebuah perjalanan dalam neraka hacker.
Neraka itu bukan hanya pada ’kebodohan’ sang pemandu jalan,tetapi juga pada
inefisiensi yang melanda kota tersebut.Ini termasuk desain jalan dan penempatan lampu
lalu lintas yang bisa diibaratkan sebuah kode penyusun piranti lunak yang benar-benar
membuang sumber daya komputer.


  • ORANG GILAATAU PAHLAWAN

Pada akhirnya,sosok Stallman adalah sosok yang sulit dideskripsikan.Banyak yang
mengakui kejeniusan Stallman saat menyusun GNU General Public License.Eben
Mogden,pengacara yang membantu Stallman dalam penyusunan GPL,melihat bahwa cara
Stallman adalah satu-satunya cara untuk mengerjakan yang tidak mungkin.
Mission impossible itu adalah membuat sebuah dokumen hukum yang jernih dan bosa
berlaku di seluruh dunia,Bukan hanya itu,dokumen itu harus bisa berfungsi sebagai
koridor hukum yang melindungi hak cipta (sebuah hukum yang sudah ada
sebelumnya)dengan cara yagn memungkinkan sebuah karya untuk dilepas ke masyarakat
luas seakan-akan tanpa hak cipta.
”Apa yang akan dikatakan sejarah mengenai GNU,dua puluh tahun dari sekarang,akan
sangat tergantung pada siapa yang memenangkan pertempuran untuk menggunakan
pengetahuan yang bersifat umum.Jika kami yang kalah,kami akan menjadi catatan kaki
belaka.Jika kami menang,belum tentu juga orang akan tahu apa peran GNU.Jika mereka
berpikir’Linux’ saja,maka akan ada gambaran yang salah tentang apa yang sebenarnya
terjadi dan kenapa.Bahkan jika kami menang,apa yang akan mereka katakan tentang
kami seratus tahun dari sekarang sangat tergantung pada siapa yang berkuasa secara
politis pada saat itu,”ujar Stallman.Stallman menganalogikan dirinya dengan seorang John Brown.Seorang yang berusaha
memimpin pemberontakan para budak tapi gagal.Persidangan Brown-lah yang kemudian
menghidupkan semangat anti-perbudakan di Amerika Serikat pada era 1900-an.
Brown tercatat dalam sejarah sebagai pahlawan,tetapi juga tercatat sebagai seoranng yang
mengalami gangguan jiwa.Stallman,dengan berbagai perilaku eksentriknya,agaknya
menyadari bahwa dirinya pun bisa dilihat sebagai seorang yang gila tapi sebenarnya
seorang pahlawan yang benar-benar masuk akal.

sumber : http://adi08.blog.unair.ac.id/files/2012/10/sejarah-hacker.pdf



4.Fyodor:
Peta,Kompas dan Hacker
Hacker memasuki dunia maya bukan hanya berbekal pengetahuan atau teori tentang
sebuah sistem,hacker melengkapi diri dengan peralatan yang cocok.Bagai seorang
penjelajah yang selalu dilengkapi peta dan kompas,hacker juga melengkapi diri dengan
piranti lunak pembantu.Salah satu piranti favorit para hacker adalah Nmap.Piranti ini
mampu memetakan sebuah jaringan dan menemukan host yang menyala,layanan yang
tersedia(misalkan web server atau mail server),hingga sistem operasi yang berjalan di
sebuah jaringan.
Pembuat piranti itu adalah seorang pria bernama Fyodor.Sebenarnya itu bukan nama
aslinya,Fyodor diambil dari nama pengarang terkenal asal Rusia Fyodor Dostoyevski.
Seperti banyak perangkat yang diciptakan manusia,Nmap bisa digunakan untuk kejahatan
atau kebaikan.Fyodor sendiri telah menuliskan sebuah buku mengenai cara
mengamankan jaringan dengan memanfaatkan Nmap.Di sisi lain ia dan Kevin
Mitnick,Jay Beale,dan banyak hacker lain telah berkolaborasi untuk membuat sebuah
buku fiksi tentang hacker yang menguasai dunia,dalam buku itu cara penggunaan piranti
lunak sungguhan dijelaskan secara rinci,termasuk penggunaan Nmap.


  • DOSTOYEVSKI VS VASKOVICH

Fyodor memilih nama belakang Vaskovich jika nama belakang diperlukan untuk
menyebut namanya.Hal ini dilakukan misalnya ketika Fyodor harus mengisi sebuah form
isian.
Nama asli Fyodor adalah Gordon Lyon,tetapi ia sendiri lebih sering menggunakan nama
Fyodor baik saat online ata offline.Ia bahkan mengaku kerap merasa risih jika dipanggil
Gordon.”Seperti banyak hacker,saya suka membaca,Di awal 1990-an saya sangat terpesona pada
penulis Fyodor Dostoyevsky.Setelah membaca karyanya ’Notes From Underground’saya
iseng menggunakan nama Fyodor pada sebuah Bulettin Board System(BBS) baru.Sejak
itu saya tak bisa menanggalkannya.Sekarang saya agak malu bahwa pencarian di Google
untuk kata kunco Fyodor menempatkan nama saya lebih tinggi daripada
Dosotoyevsky.Agaknya susah untuk mencapai ranking tinggi jika kau sudah mati(seperti
Dostoyevsky),”tulis Fyodor dalam profilnya di Insecure.org.


  • HANYA UNTUK KESENANGAN

Fyodor awalnya menyusun Nmap hanya untuk iseng dan kesenangan saja.meski ia
berharp orang yang menggunakannya akan memperoleh manfaat dari Nmap.Belakangan
Nmap menjadi layaknya pekerjaan utama untuk Fyodor,menyita banyak waktu dan
energinya.
Akhirnya ia memutuskan untuk membuat program lisensi yang memungkinkan aliran
pendapatan dari Nmap.Lisensi diberikan pada  perusahaan besar yang ingin menerapkan
Nmap ke dalam piranti lunak tertutup mereka.Ini sama dengan yang dilakukan pada
program open source MySQL,Trolltech Qt dan Berkeley DB.Di sisi lain,lisensi Nmap
memungkinkan pengguna biasa untuk memanfaatkan Nmap sesuka harti mereka.Paket
Open Source besar juga diperbolehkan memanfaatkan Nmap.Fyodor mendirikan
perusahaan Insecure sebagai basis pekerjaanya.
Fyodor mengaku mendapatkan banyak manfaat dari informasi dan program open source
yang tersebar di Internet.Oleh karena itu ia berusaha untuk tetap mendukung budaya
terbuka itu dengan membagi ilmunya lewat berbagai cara,mulai dari membuat program
open source yang terkait keamanan.menulis buku,artikel,hingga mendirikan situs
mengelola proyek terkait lainnya.
Fyodor juga merupakan pendiri Honeyspot Project.Proyek itu menempatkan komputer
yang terhubung ke internet sebagai sebuah uman,pengelolanya kemudian mempelajari
bagaimana Honeyspot itu diserang.Nama Honeyspot terisnspirasi dari upaya menarik
serangga dengan menempatkan satu guci madu di ladang,ini akan mengalihkan perhatian
para serangga dari panenan yang sesungguhnya.
Kegiatan lain dari hacker ini adalah sebagai anggota dewan direksi Computer
Professionals for Social Responsibility.Sejak 1981,CPSR mengkampanyekan pengguna
teknologi komputer secara bertanggung jawab.CPSR juga melahirkan lembaga lain,yaitu
Electronic Privacy Information Center dan Computers Freedom & Privacy Comference.
Fyodor mengaku dirinya adalah anggota sekaligus relawan dari Free Software
Foundation dan kampanye anti teknologi Digital Rigths Management (DRM).Hal sama
diakuinya untuk organisasi seperti Electronic Frontier Foundation,Wikipedia,dan
Computer History Museum.
Dalam satu kesempatan Fyodor menjadi bintang tamu dalam komik Hero-Z .Fyodor
berperan sebagai jagoan(dirinya sendiri)yang berjuang membebaskan seorangpengembang Nmap yang di culik olej organisasi kriminal yang ingin  memanfaatkan
kemampuan orang itu sebagai hacker untuk kejahatan.
Apa yang didapatkan Fyodor dari Nmap?”Yah,itu tidak membawa kekayaan
untukku.Juga bukan ketenaran.aku juga baru tahu kalau hal itu tidak membuat wanita
tertarik padaku,jadi,saya rasa efek utamanya adalah saya sekarang harus menghabiskan
banyak waktu untuk menjawab e-mail,”ujar Fyodor pada Whitedust,sebuah penerbitan
online.
”Tapi itu hanya bercanda kok,”ia melanjutkan,”pengalaman ini sangat
menyenangkan.Aku bertemu ratusan orang yang mengagumkan lewat proyek ini dan aku
tahu menulis dan mengelola sebuah program besar seperti ini telah menjadikan aku
programmer yang lebih baik,Selain itu,aku juga merasa ikut memberikan balik kepada
komunitas yang telah banyak membantu selama ini,”ia menambahkan.

sumber : http://adi08.blog.unair.ac.id/files/2012/10/sejarah-hacker.pdf



5.Tsutomu Shimomura

Tsutomu Shimomura adalah anggota senior di San Diego Supercomputer Center, di mana dia bekerja pada masalah di daerah yang beragam seperti fisika komputasi dan keamanan komputer. Dia datang ke Universitas California di San Diego pada tahun 1989 untuk bergabung dengan departemen fisika sebagai ilmuwan penelitian. Ia telah mempelajari fisika dengan pemenang Nobel Richard Feynman di Institut Teknologi California dan telah bekerja sebagai associate penelitian dengan fisikawan Steven Wolfram. Pada musim panas tahun 1984 ia bekerja di Berpikir Machines Corporation, membantu Cambridge, komputer paralel besar-besaran Misa berbasis desain perusahaan start-up sistem disk untuk mendukung gerakan cepat dari database yang luas. Pada musim gugur 1984 ia menjadi staf ahli fisika di Los Alamos National Laboratory, di mana ia adalah salah satu arsitek dari komputer paralel maju. Dia juga bekerja di divisi teoritis Laboratorium dengan Brosl Hasslacher, salah satu peneliti terkemuka bangsa di bidang fisika komputasi. Hasslacher Shimomura membantu dalam mengembangkan pendekatan radikal untuk mensimulasikan aliran fluida berdasarkan model baru komputasi, dikenal sebagai kisi automata gas. Ia mengambil keuntungan dari paralelisme alam dan secara dramatis kecepatan komputasi pada berbagai masalah. Dalam beberapa tahun terakhir Shimomura juga bekerja di bidang penelitian komputer keamanan. Dia telah berkonsultasi dengan beberapa instansi pemerintah tentang isu-isu keamanan dan kejahatan komputer. Pada tahun 1992 ia bersaksi di depan Komite Kongres diketuai oleh Wakil Edward Markey pada isu seputar kurangnya privasi dan keamanan di telepon selular. Pada Februari 1995 ia membantu beberapa layanan online dan perusahaan-perusahaan Internet melacak penjahat komputer Kevin Mitnick, yang telah mencuri perangkat lunak dan surat elektronik dari komputer Shimomura's. Dia adalah penulis Takedown: The Pursuit dan Penangkapan America's Most Wanted Computer Outlaw - By The Man Siapa Melakukannya, dengan John Markoff (Hyperion, Januari 1996). Warga Negara Jepang, Shimomura dibesarkan di Princeton, New Jersey. Dia tinggal di daerah San Diego di mana dia adalah seorang skater inline aktif. Ia juga seorang pemain ski lintas negara avid.

sumber : http://tipsandtrickediting.blogspot.com/2010/09/5-tokoh-white-hat-hacker-dunia.html



6. Stephen Wozniak

adalah seorang mekanik komputer yang jempolan di USA, doi merupakan co-founder(penemu juga sich) dari Apple Computer bersama
Steve Jobs (CEO-nya Apple.Inc). 
Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Terminal komputer pada saat itu mayoritas berbasis kertas; thermal printer seperti Texas Instruments Silent 700 adalah terminal yang paling maju. Wozniak melihat sebuah artikel di majalah bernama Popular Electronics edisi 1975 yang berisikan bagaimana cara untuk membuat terminal komputer sendiri. Menggunakan alat-alat yang dapat dibeli di toko, Wozniak merancang dan membuat komputer bernama Computer Conversor, sebuat video teletype yang bisa dipakai untuk mengakses minicomputer di Call Computers. Disainnya kemudian dibeli oleh Call Computers dan beberapa unit terjual.

Pada tahun 1975 Wozniak mulai menghadiri pertemuan sebuah klub bernama Homebrew Computer Club. Microcomputer baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk memasang sebuah mikroprosesor pada video teletype-nya untuk menjadikannya sebuah unit komputer yang lengkap.
Pada saat itu CPU yang banyak tersedia adalah Intel 8080 seharga $US 179 dan Motorola 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola 6800 tetapi harganya terlalu mahal. Dia pun kemudian sadar dan hanya mendisain komputer di atas kertas.
Ketika MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut dan mulai mendisain sebuah komputer untuk menjalankannya. Chip 6502 didisain oleh orang yang sama yang telah mendisain Motorola 6800. Wozniak kemudian berhasil membuat komputer tersebut dan membawanya ke pertemuan-pertemuan Homebrew Computer Club untuk dipamerkan. Pada satu pertemuan Wozniak bertemu teman lamanya Steve Jobs yang tertarik akan potensi komersialisasi komputer-komputer kecil.
Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah berteman sejak lama. Bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun. Jobs berhasil membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuat toko komputer lokal The Byte Shop yang tertarik untuk membeli komputer tetapi hanya komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik toko tersebut Paul Terrell mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.
Komputer buatan Wozniak hanya memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya dapat menggunakan TV sebagai monitor di mana saat itu banyak komputer tidak memiliki monitor sama sekali. Monitor ini bukanlah seperti monitor modern dan hanya menampilkan teks dengan kecepatan 60 karakter per detik. Komputer ini bernama Apple I dan memiliki kode bootstrap pada ROM-nya yang membuatnya lebih mudah untuk dihidupkan. Akhirnya dengan paksaan Paul Terrell Wozniak juga mendisain sebuah mekanisme kaset untuk membuka dan menyimpan program dengan kecepatan 1,200 bits/detik, sebuah kecepatan yang cukup tinggi pada saat itu. Walaupun komputer tersebut cukup sederhana disainnya adalah sebuah masterpiece, menggunakan jumlah komponen yang jauh lebih sedikit dengan komputer-komputer sejenisnya dan berhasil memberi reputasi kepada Wozniak sebagai seorang master designer dengan cepat.
Dibantu oleh satu orang lagi teman Ronald Wayne, bertiga mereka mulai memproduksi komputer tersebut. Dengan menggunakan berbagai cara termasuk meminjam ruangan dari teman dan keluarga, menjual bermacam harta pribadi (seperti kalkulator dan sebuah mobil VW Combi), memulung dan sedikit menipu. Jobs berhasil mendapatkan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk produksi sementara Wozniak dan Wayne membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim pada bulan Juni, mereka dibayar sesuai janji oleh Paul Terrell. Pada akhirnya, 200 unit Apple I diproduksi.
Tapi Wozniak sudah lebih maju daripada Apple I. Banyak elemen design Apple I dibuat karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh mereka untuk membuat sebuah prototype. Tapi dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer Faire pada bulan April 1977.
Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini monitor tidak hanya bisa menampilkan teks juga bisa menampilkan gambar dan pada akhirnya warna. Pada saat yang sama Jobs menekankan disain casing dan keyboard yang lebih baik dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan BASIC.
Menyadari membuat komputer seperti itu akan memakan banyak biaya. Jobs mulai mencari uang tunai namun Wayne sedikit ragu karena ia pernah mengalami kegagalan perusahaan empat tahun sebelumnya dan akhirnya keluar dari perusahaan. Jobs akhirnya bertemu dengan Mike Markkula yang menjamin pinjaman bank sebanyak $US 250.000 dan mereka bertiga membentuk perusahaan Apple Computer pada 1 April 1976. Dengan dana dan disain bentuk yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an. Ketika Apple go public pada tahun 1980, mereka menghasilkan dana terbanyak sejak Ford go public pada tahun 1956.
doi juga ngedapetin award medali nasional buat tekhnologi, juga mendapatkan gelar doktor kehormatan dari Kettering University and Nova Southeastern University.
saat ini doi dah gak kerja full time lagi di Apple dan jadi pengajar senior di sebuah sekolah tekhnologi.


sumber : http://tipsandtrickediting.blogspot.com/2010/09/5-tokoh-white-hat-hacker-dunia.html









Tidak ada komentar:

Posting Komentar